Komponen Keterampilan Memimpin Diskusi.
a. Memusatkan perhatian dengan jalan :
· Merumuskan tujuan pada awal diskusi dan mengenalkan topik atau masalah yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan yang mengugah rasa ingin tahu
· Menyatakan masalah-masalah khusus dan menyatakan kembali bila terjadi penyimpangan
· Mencatat perubahan-perubahan yang tidak relevan yang mengakibatkan penyimpangan dari tujuan atau masalah pokok yang dipecahkan
· Merangkum hasil pembicaraan pada tahap-tahap tertentu sebelum melanjutkan masalah berikutnya
b. Memperjelas masalah atau urutan pendapat sehingga peserta diskusi mendapat gambararn yang sama tentang apa yang dikernukakan dan membantu mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik.Adapun caranya:
· Menguraikan kembali gagasan peserta didik yang kurang jelas itu hingga menjadi jelas (dimengerti oleh anggota kelompok).
· Meminta komentar peserta diskusi yang lain dengan mengajukan pertanyaan yang membantu memperjelas/ mengembangkan ide
· Menguraikan gagasan peserta didik dengan memberikan informasi tambahan atau contoh-contoh sehingga mudah dimengerti
c. .Menganalisis pendapat peserta didik, dengan jalan:
· Mengajukan pertanyaan kunci yang menantang peserta didik untuk berpikir.
· Memberikan contoh baik verbal maupun non verbal
· Menghangatkan suasana dengan pertanyaan yang mengundang perbedaan pendapat
· Memberi waktu yang cukup untuk berpikir tanpa diganggu oleh komentar guru
· Memberikan dukungan terhadap urun peserta didik dengan jalan mendengarkan dengan penuh perhatian, memberikan komentar yang positif, sikap yang bersahabat, mimik yang memberikan penguatan
d. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi, yang dilakukan dengan jalan:
· Mencoba memancing peserta didik yang malu-malu mengeluarkan pendapat
· Mencegah terjadinya pembicaraan yang serentak dengan memberi giliran pada peserta didik yang pendiam lebih dulu
· Mencegah secara bijaksana peserta didik yang memonopoli pembicaraan
· Mendorong peserta didik mengomentari urunan pikiran temannya sehingga interaksi antar peserta didik dapat ditingkatkan
· Jika terjadi jalan buntu karena perbedaan pendapat dapat dicari jalan pemecahan masalah secara alternatif
e. Menutup diskusi dengan cara
· Membuat rangkuman hasil diskusi dengan bantuan peserta didik
· Memberi gambaran tentang tindak lanjut hasil diskusi atau tentang topik diskusi yang akan datang
· Mengajak peserta didik menilai proses maupun hasil diskusi yang telah dicapai dengan cara observasi, wawancara, skala sikap dan sebagiannya. Dengan ini peserta didik menyadari peran dan penampilannya dalam diskusi dan merupakan balikan untuk perbaikan yang akan datang.
Agar guru menguasai ke lima keterampilan diatas dengan baik hendaknya menghindari hal-hal sebagai berikut:
· Menyelenggarakan diskusi dengan topik yang tidak sesuai dengan minat peserta didik dan latar belakang pengetahunnya
· Mendominasi pembicraraan dengan pertanyaan yang terlampau banyak dan jawaban yang banyak pula
· Membiarkan peserta didik tertentu monopoli pembicaraan
· Membiarkan terjadinya penyimpangan atau pembicaraan yang tidak relevan
· Tergesa-gesa meminta respon peserta didik atau terus mengisi waktu dengan berbicara, peserta didik tidak sempat berpikir
· Membiarkan peserta didik enggan berpartisipasi
· Tidak memperjelas atau mendukung urtrn pendapat peserta didik
· Gagal mengakhiri diskusi secara efektif.
Sumber : sukarni uir di 19:16
No comments :
Post a Comment