blog counter
Mau tahu cara mengambil manfaat dari buku? Yup, bukan hanya buku, juga ebook, video, audio, seminar, pelatihan dan produk informasi lainnya. Bukankah kita sering mendengar perkataan “ebook sampah”, buku yang tidak bermanfaat, motivasi sesaat, dan perkataan-perkataan sejenisnya?
Seringkali yang menjadi masalah adalah bukan pada produk informasinya. Anda tidak akan pernah kaya dengan membaca buku “Think And Grow Rich“. Serius! Bob Proctor bisa kaya bukan dengan membaca buku tersebut, tetapi dengan mengaplikasikan buku tersebut.
“Tapi… terlalu banyak buku… pusing.”
Sebelum saya membahas teknik mengambil manfaat dari produk informasi, bahkan informasi yang banyak sekali, saya mau membahas dulu beberapa penyakit yang sering menghambat.
Kurang Motivasi Belajar.
Tandanya:
1. Membaca hanya judulnya saja, bahkan untuk membaca artikel sekali pun.
2. Membaca sekilas dan hanya satu kali.
3. Terlalu cepat mengambil kesimpulan, dikiranya isi buku, padahal opini pribadi.
Tidak Berorientasi Tindakan
yaitu, saat membaca hanya untuk membaca saja, bahkan membeli buku hanya untuk memenuhi rak. Membeli ebook hanya untuk memenuhi hardisk saja. Ingat… produk informasi hanya bermanfaat jika kita mengambil tindakan.
Tidak Bisa Mengelola Informasi
Sering ada yang mengatakan, terlalu banyak informasi… bingung. Masalahnya sebenarnya bukan pada banyaknya informasi. Coba pikirkan: kenapa orang lain tidak bingung? Kedua: informasi memang akan terus bertambah, apalagi sekarang jamannya informasi. Jika Anda mengeluh terlalu banyak informasi, Anda tidak cocok hidup dijaman ini.
Cara Memetik Manfaat dari Buku
Dari penyakit-penyakit diatas, kita bisa mengambil kesimpulan bagaimana cara memetik manfaat dari sebuah buku atau produk informasi.
1. Tingkatkan Motivasi Belajar Anda. Apa yang Anda baca, dengan, atau tonton insya Allah berguna. Tidak ada yang namanya “ah teori”. Teori itu berguna, sebab teori diambil dari pengalaman nyata.
2. Pikirkan: apa tindakan yang bisa saya lakukan? Pikiran ini harus menyertai Anda saat membaca, mendengar, atau menonton produk informasi. Saat ada ide: catat.
3. Kelola informasi supaya tidak membingungkan. Informasi akan membingungkan jika tidak dikelola dengan baik. Analoginya, Anda akan sulit mengambil sebuah berkas, jika arsip Anda tidak disimpan dengan tertarur. Begitu juga informasi yang ada di kepala Anda.
4. Ambil tindakan. Anda sudah paham, sudah punya ide-ide tindakan, dan ide-ide tersebut dikelola dengan baik, maka langkah selanjutnya ialah: mengambil tindakan. (sumber: rahmat)
1 comment :
Waoo baru tau begini strategi baca buku, luar biasa tks kawan salam sukses
ttd
Gunawan
Post a Comment